Senin, 07 Mei 2018

5 CARA SEDERHANA MERAWAT TANAMAN HIAS

   Memiliki hobi dengan tanaman hias ? Hal penting yang harus kita ketahui adalah bagaimana cara merawat tanaman hias dengan baik supaya tanaman dapat tumbuh subur.
     Ketika tanaman terawat maka tanaman tersebut juga akan memberikan manfaat yang baik untuk kita, seperti menyegarkan udara, memberikan sensai fresh ketika melihatnya.
     Nah mungkin langsung saja, berikut cara merawat tanaman hias supaya tumbuh subur dan sehat.

Pilih Jenis Tanaman 
Dari berbagai macam jenis tanaman hias yang ada, pilihlah tanaman hias yang benar benar bagus menurut anda, jika tanaman hias tersebut berjenis tanaman hias bunga, maka pilihlah yang dapat menghasilkan bunga yang indah. 

Menentukan Media Tanam
Setelah menentukan jenis tanaman hias bunga, maka sekarang saatnya memilih media tanam, apakah akan di tanam di tanah secara langsung atau menggunakan media pot sebagai media tanam. akan tetapi biasanya media yang paling banyak digunakan adalah dengan media tanam dalam pot. 

Pemberian Pupuk
Pemberian pupuk sangat penting dalam kesuburan tanaman hias. penggunaan pupuk dapat kita bagi menjadi dua macam, yaitu pupuk utama atau dasar dan pupuk tambahan, cara menggunakan pupuk utama adalah dengan menggunakan jenis pupuk organic yang dicampur dengan tanah. Sedangkan penggunaan pupuk tambahan bisa berupa pupuk kimia, namn tetap untuk memperhatikan kadar penggunaanya.

Siram dengan Teratur
Lakukan penyiraman setiap tanaman hias yang anda tanam secara teratur pagi atau sore hari. Siram atau semprot tanaman secukupnya, jangan terlalu banyak, karena hal tersebut justru bisa membuat tanaman membusuk atau mati, yang utama adalah bagaimana menjaga kelembaban tanaman. 

Lakukan Pembersihan 

Sesekali dan jika diperlukan anda perlu untuk membersihkan tanaman hias bunga yang anda tanam, seperti membuang ranting yang kering.
http://anandaypd.blogspot.co.id/2018/05/5-cara-sederhana-merawat-tanaman-hias.html

TEKNOLOGI SEDERHANA TANAMAN HIAS

Gambar. Rak BambuVertikultur
Vertikultur adalah budidaya tanaman secara vertical. Wadah untuk berdirinya tanaman berupa pipa PVC, bambu betung , atau bahan lain disusun secara bertingkat dengan syarat tanaman  tidak saling menghalangi, sehingga jumlah tanaman per satuan luas lebih banyak. Teknologi ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan lahan sempit melalui cara pemanfaatan ruang secara maksimal untuk budidaya tanaman.
Vertikultur merupakan teknologi sederhana yang dapat dikembangkan pada skala rumah tangga. Untuk keperluan bisnis rancang bangun dapat dilengkapi dengan system pengairan yang diatur dan bersiklus.
Mengenai model dan ukuran, terserah kreativitas penggunanya. Dibuat sedemikian rupa agar mampu ditanam banyak tanaman. Pada umumnya adalah berbentuk persegi panjang, segi tiga, atau dibentuk mirip anak tangga. Dengan beberapa undak-undakan atau sejumlah rak.  Yang penting adalah kuat ataupun  mudah dipindah-pindahkan.
Gambar. Tray sederhana karya Ajusta Brata
Tanaman yang akan dikembangkan disesuaikan dengan kebutuhan. Namun, usahakan tanaman yang memiliki nilai ekonomis tinggi, berumur pendek, atau tanaman semusim. Banyak jenis tanaman yang dapat dibudidayakan secara vertikultur, tetapi yang cocok dan umum digunakan adalah tanaman semusim baik itu tanaman sayuran daun maupun tanaman sayuran buah, tanaman hias, dan tanaman obat. Dalam pemilihan jenis tanaman yang perlu mendapat perhatian adalah sistem perakarannya. Tanaman berakar serabut ebih mudah ditanam dengan cara vertikultur karena tidak memerlukan ruang  terlalu luas.
Ini merupakan konsep penghijauan yang diintroduksikan di perkotaan yang mulai gersang dan pengap. Memanfaatkan sedikit lahan dalam sistem ini tidak jauh berbeda dengan menanam pohon seperti di kebun, sawah atau dalam polibag sekalipun. Vertikultur tidak hanya sekadar kebun vertikal. Namun ide ini akan merangsang seseorang untuk menciptakan khasanah biodiversitas di pekarangan yang sempit sekalipun.
http://rezaghozali23.blogspot.co.id/2018/05/teknologi-sederhana-tanaman-hias.html

Pemasaran Langsung Budidaya Tanaman Hias Melalui Acara Rutin

Hasil gambar untuk siswa presentasi mengenalkan tanaman hias


 Pertemuan rutin pada area paling kecil, misalnya RT/RW dan/atau komplek perumahan bisa dijadikan media promosi tanaman hias yang efektif. Jadi, bisa dilakukan izin promosi pada pertemuan tersebut. Pertemuan rutin itu bisa pertemuan PKK, dharma wanita, arisan dan lainnya.

    Sudah saatnya anda menggunakan bantuan pihak lain, bukan jamannya lagi bekerja secara individual. Anda dapat mencari media yang memiliki tujuan sama dengan anda. Dengan begitu presentasi kalian untuk bergabung akan jauh lebih besar. Selain itu memiliki media partner akan jauh membantu anda untuk memasarkan produk anda. Jangkauan mereka lebih besar, ketika anda meminta mereka untuk menyebarkan informasi usaha anda, bisakah anda membayangkan berapa ratus ribu pasang mata yang melihat info mengenai usaha anda. Dengan begitu peluang anda akan jauh lebih besar.
      http://rezaghozali23.blogspot.co.id/2018/05/pemasaran-langsung-budidaya-tanaman.html

Pemasaran Langsung Budidaya Tanaman Hias Dengan Membuka Toko Sendiri

Gambar terkait
Anda perlu menentukan target pemasaran anda, bagaimanapun juga hal ini sangat penting untuk menjalankan strategi pemasaran anda. Saat ini jika anda lihat, semua iklan pemasaran suatu produk akan mengarah pada masing-masing konsumen mereka. Jika ada produk susu tentunya pemasarannya akan lebih menggunakan animasi dan lebih berwarna-warni. Berbeda jika anda melihat iklan parfum dewasa, tentunya akan sangat berbeda. Para pengiklan biasa menggunakan survey sebelum benar-benar menyebarkan iklan mereka.
http://rezaghozali23.blogspot.co.id/2018/05/pemasaran-langsung-budidaya-tanaman_7.html

Hasil Kegiatan Usaha Budidaya Tanaman Hias : Pemberian Rewards Dan Bonus

Pemberian Rewards dan Bonus

Untuk menjaring pelanggan, para pedagang di sentra penjualan tanaman hias di Jalan Hasanudin, Pasar Turisari, Solo memberikan pelayanan terbaik. Misalnya, pedagang memberikan bonus pot tanaman kepada pelanggan yang nilai pembeliannya di atas Rp 300.000. Pedagang juga berbagi tips soal budidaya tanaman. 
Salah satu tantangan dalam berbisnis adalah bermunculannya pesaing dalam bisnis serupa. Persaingan dalam bisnis tersebut akan selalu ada dan tak bisa dihindari. Namun, banyak cara yang bisa dilakukan pelaku usaha dalam menghadapi persaingan bisnis. Salah satunya adalah memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

Hal itu pula yang dilakukan sejumlah pedagang di sentra penjualan tanaman hias di Jalan Hasanudin, Turisari, Mangkubumen, Solo. Untuk menjaring pelanggan loyal, sejumlah pedagang di sentra ini memberikan pelayanan terbaik. Contohnya Jarman Sadian, pedagang di sentra tanaman hias Pasar Turisari. 
Jarman mengaku, karena sebagian besar pelanggannya kalangan ibu rumahtangga, ia harus bisa memenuhi pasokan tanaman yang biasa dibutuhkan. “Jadi, kalau pelanggan mencari tanaman yang tidak tersedia di kios, saya selalu upayakan stok barangnya ada,” katanya. 
Bahkan, kata Jarman, bagi pelanggan yang membeli tanaman hias atau tanaman lain di kiosnya senilai lebih dari Rp 300.000, ia memberikan bonus berupa pot bunga secara cuma-cuma. "Pelayanan yang baik itu perlu sekali untuk menjaga loyalitas pelanggan,” imbuh Jarman. 
Cuma, Jarman dan beberapa penjual lain di sentra ini belum bisa menyediakan fasilitas jasa antar pesanan. Jika pelanggan ingin membeli tanaman atau perlengkapan lainnya dalam jumlah banyak, ia tidak melayani pengantaran barang sampai rumah. Jadi, pelanggan yang harus menyediakan sendiri sarana angkutannya. Pasalnya, sebagian besar pedagang di sentra tanaman hias ini tidak memiliki mobil pikap. 
Irwan Muliadi, pedagang lainnya di sentra tanaman hias Turisari, Solo, mengakui, tidak semua pelayanan bisa diberikan kepada pelanggannya. Dia bilang, pedagang hanya bisa memberikan pelayanan sebaik-baiknya agar pelanggan bisa loyal. 
Menurut pedagang asal Madura, Jawa Timur itu, sebagian besar pelanggan mencari tanaman hias untuk menyalurkan hobi bercocok tanam. Karena itu, Irwan tidak pelit untuk membagi tips membudidayakan dan merawat tanaman kepada para pelanggannya. 
Kendati, Irwan tidak memiliki latar belakang pendidikan soal agribisnis. Semua pengetahuan budidaya tanaman, ia peroleh dari pengalamannya menekuni bisnis ini. Jadi, pengetahuannya didapat secara otodidak. 
Bagi Irwan, bisnis tanaman hias tidak bisa dianggap remeh. Sebab, kata dia, semua jenis usaha memiliki kompetitor. Apalagi, pesaing baru terus bermunculan. Itu sebabnya, menjalankan bisnis tanaman hias perlu kesabaran dan ketelatenan. Ini, jika ingin bertahan dari ketatnya persaingan bisnis. 
Yang membuat Irwan dan pedagang lainnya di sentra ini sedikit beruntung adalah tidak terbebani biaya sewa kios. Pedagang hanya dibebani biaya retribusi Rp 2.000 per hari oleh pemerintahan setempat. Selain itu pedagang wajib bayar Pajak Bumi dan Bangunan (PB
B).
http://rezaghozali23.blogspot.co.id/2018/05/pemberian-rewards-dan-bonus.html

Pemasaran Langsung Tanaman Hias

Pemasaran Langsung Budidaya Tanaman Hias


sumber foto : http://slideplayer.info/slide/4875029/
  Pemasaran merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk mencapai tujuan usaha dalam rangka mendapatkan laba yang direncanakan. Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam menjalankan kegiatan pemasaran suatu produk antara lain jenis produk, persaingan produk, kebutuhan pasar, tujuan pemasaran dan hal lain yang berhubungan dengan produk itu sendiri seperti: harga jual, kualitas dan kemasannya.

  Perlu dilakukan strategi yang tepat untuk menunjang keberhasilan pemasaran produk. Salah satu strategi pemasaran yang bisa digunakan untuk produk makanan awetan dari bahan hewan adalah 4p, yaitu product (produk), Price (Harga), Place (Tempat) dan Promotion (Promosi).

  • Product (Produk)
  Beberapa hal yang penting diperhatikan mengenai produk adalah: (i) kualitas yang mampu menjawab dan memuaskan keinginan konsumen, (ii) kuantitas yang sanggup memenuhi kebutuhan pasar, (iii) penciptaan produk baru yang inovatif sesuai keinginan konsumen, (iv) penciptaan nilai tambah pada produk, dan (v) penciptaan produk yang mempunyai daur hidup (life cycle) panjang (jangan cuma booming sesaat)
  Pengembangan produk budi daya tanaman hias yang telah diperkenal-kan, adalah untuk menjawab beberapa hal tersebut di atas. Perbaikan kualitas produk yang mempunyai daya simpan lebih lama, serta kemasannya yang lebih baik di harapkan dapat menjadi produk tanman hias yang lebih baik dan banyak diminati oleh konsumen.
  • Price (Harga)
  Pada penetapan harga produk, beberapa hal yang perlu dipertimbangkan di antaranya, yaitu: (i) mempertimbangkan harga pokok produksi, (ii) menyesuaikan harga produk dengan pasar yang kita bidik, dan (iii) melakukan perbandingan harga dengan produk sejenis yang sudah ada di pasar.
  Pada produk Budi daya tanaman Hias yang dicontohkan pada bab ini, penetapan harga didasarkan pada harga pokok produksi dan harga produk pesaing.
  • Place (Tempat)
  Beberapa pertimbangan dalam penetapan tempat menjual produk bisa dilakukan sebagai berikut: (i) lokasi penjualan sebaiknya yang mudah dijangkau konsumen, (ii) lokasi penjualan yang memiliki fasilitas yang memuaskan konsumen dan (iii) lokasi yang mempunyai nilai tambah: ada arena bermain anak dan keluarga, suasana belanja dan bertamasya, konsep "one stop shopping".
  Produk budi daya tanaman hias yang dijadikan contoh pada bab ini dapat dijual di tokok khusus bunga, toko yang menerima pesanan rangkaian bunga, kerja sama dengan hotel dan restoran (biasanya setiap hotel atau restoran menyajikan bunga di sudut ruangannya dan/atau di setiap kamar khusus untuk hotel.
  • Promotion (Promosi)
  Beberapa saluran promosi yang bisa digunakan dalam membantu meningkatkan penjualan produk, bisa melalui media sosial, blog dan/atau website. Juga bisa dengan mengikuti bazar-bazar yang banyak dilakukan berbagai instansi/organisasi di lingkungan sekitar.

  Bentuk pemasaran bisa langsung atau tidak langsung, disesuaikan kebutuhan dan kondisi. Pemasaran langsung menurut Direct Marketing Assocation adalah sistem pemasaran interaktif yang menggunakan satu atau lebih media iklan untuk menghasilkan tanggapan dan/atau transaksi yang dapat diukur pada suatu lokasi. Pemasaran langsung biasanya menggunakan saluran langsung ke konsumen (Consumer direct) untuk menjangkau dan menyerahkan barang dan jasa kepada pelanggan tanpa menggunakan perantara pemasaran.

  Pemasaran langsung untuk produk budi daya tanaman hias dapat menggunakan berbagai saluran untuk menjangkau calon pembeli dan pelanggan. Saluran itu seperti berikut.

  1. Penjualan tatap muka: adalah kunjungan penjualan lapangan.
  2. Pemasaran surat langsung: terdiri atas pengiriman tawaran, pemberitahuan, pengingat, atau barang-barang lain kepada mail, e-mail, dan voice mail.
  3. Pemasaran melalui katalog: terjadi ketika perusahaan mengirimkan satu atau lebih katalog produk kepada penerima yang terpilih.
  4. Telemarketing: menggambarkan penggunaan operator telepon untuk pelanggan baru, untuk berkontak dengan pelanggan yang ada guna mengetahui dengan pasti level kepuasan pelanggan, atau untuk mengambil pesanan.
  5. TV dan media dengan tanggapan langsung lain: tiga cara tv dalam mempromosikan penjualan langsung: iklan tanggapan langsung, saluran belanja di rumah, dan videotxt dan tv interaktif.
  6. Pemasaran melalui kios: berupa mesin penerima pesanan pelanggan.
  7. Saluran Online Saluran terbaru dari pemasaran langsung adalah saluran elektronik. Istilah perdagangan elektronik (e-commerce) menggambarkan satu varietas luas dari perangkat lunak atau sistem komputer elektronik, seperti pengiriman pesanan pembelian kepada pemasok melalui elektronik data interchange (EDI), penggunaan faks dan e-mail untuk melakukan transaksi; penggunaan ATM, kartu smart untuk memudahkan pembayaran dan mendapatkan uang tunai secara digital; dan penggunaan internet dan layanan online.
   Budi daya tanaman hias tentu memerlukan media yang tepat untuk sarana promosi produknya. Media promosi yang bisa digunakan untuk pemasaran produk khas daerah ini di antaranya adalah sebagai berikut.
  • Pertemuan Rutin
  Pertemuan rutin pada area paling kecil, misalnya RT/RW dan/atau komplek perumahan bisa dijadikan media promosi tanaman hias yang efektif. Jadi, bisa dilakukan izin promosi pada pertemuan tersebut. Pertemuan rutin itu bisa pertemuan PKK, dharma wanita, arisan dan lainnya.
  • Pameran/Bazar
  Saat ini banyak sekali diselenggarakan pameran/bazar, baik oleh instansi/departemen tertentu, maupun pihak swasta dan perorangan. Ajang ini bisa digunakan untuk media promosi tanaman hias yang baik. Biaya yang dikeluarkan juga biasanya tidak terlalu besar, masih sangat terjangkau oleh skala usaha kecil dan menengah (UMKM).
  • Media Sosial
  Keberadaan media sosial saat ini sudah begitu menjamur, dimana berbagai kalangan sudah sangat familiar dengan facebook, twitter, instagram dan lainnya. Hal ini tentu bisa dimanfaatkan untuk media promosi yang efektif dan efisien.
http://isanandschan.blogspot.co.id/2018/04/pemasaran-langsung-tanaman-hias.html

Perumusan Hasil Kegiatan Usaha Untuk Budidaya Tanaman Hias

Perumusan Hasil Kegiatan Usaha untuk Budi daya Tanaman Hias

sumber foto : http://eyzcyber.blogspot.co.id/2015/03/laporan-observasi-usaha-budidaya.html
  Pemaparan materi tentang wirausaha budi daya tanaman hias, sudah diberikan dengan lengkap, yang didukung oleh hasil pengerjaan tugas dari setiap kelompok. Presentasi kelompok akan produk budi daya tanaman hias juga memberikan khazanah kekayaan keilmuan dan pengalaman pada teman-temannya di kelompok lain.
  Setelah melewati rangkaian pembelajaran sebelumnya, diharapkan semua peserta didik memahami dengan baik apa yang dimaksud dengan budi daya tanaman hias, dan meyakini peluang akan usaha ini yang cukup baik.
  Setiap kelompok sudah mempunyai produk unggulan yang akan dijadikan tonggak sejarah memulai masuk dunia wirausaha. Setiap kelompok sudah sangat mengetahui dan menguasai produknya masing-masing, sudah membuat perencanaan usahanya dengan baik, sudah memilih sistem pengolahan yang tepat, dan sudah melakukan perhitungan biaya yang lengkap. Selain itu juga, setiap kelompok sudah mempunyai strategi pemasaran yang terpilih.
  Strategi pemasaran ini tidak bisa dipisahkan dari pemilihan model distribusi produk karena salah satu bagian penting dari sistem pemasaran produk. Pemilihan model distribusi produk yang tepat akan sangat menentukan keberhasilan penjualan produk ke pasaran.
  Saluran distribusi menjadi bagian penting dalam proses penyampaian produk dari produsen kepada konsumen akhir. Sebagus apa pun produknya dan segencar apa pun promosinya, tanpa pemilihan saluran distribusi yang tepat, tidak akan membuat produk tersebut bisa sampai pada konsumen dan diterima dengan baik oleh konsumen.
  Saluran distribusi terdiri atas beberapa rantai yang saling terkait dan memengaruhi. Beberapa rantai tersebut antara lain adalah suppliermanufacturerdistributor dan retailer serta pelanggan. Saat ini, rantai dan saluran distribusi tidak hanya bertujuan untuk mengurangi biaya, tetapi lebih dari itu adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan sehingga bisa dipastikan produk terdistribusikan dengan baik sampai di tangan konsumen yang ditargetkan.
  Rantai distribusi merupakan suatu jaringan dari organisasi value chain yang menjalankan fungsi menghubungkan produsen dan konsumen. Kegiatan yang dilakukan oleh para penyalur ini pada prinsipnya akan mengurangi hubungan langsung antara produsen dan konsumen, yang secara tidak langsung juga membagi tugas sehingga masing-masing fokus pada tugasnya.
  Konsep pemasaran langsung adalah konsep yang pertama akan dijalankan, saat usaha baru dimulai karena pemasaran langsung merupakan model yang cukup sederhana dan aman, serta tidak membutuhkan waktu dan modal yang banyak. Perputaran keuangan juga bisa cepat dengan sistem ini karena tidak terjadi penumpukan tagihan dan administrasi yang rumit. Untuk para pengusaha pemula, pengaturan keuangan yang baik adalah kunci keberhasilan, agar keuangan yang terbatas bisa terus berputas. Setelah berkembang, untuk produk budi daya tanaman hias ini, baru bisa dicobakan sistem pemasaran lainnya, sehingga jangkauan pasarnya akan semakin luas, dan semakin berkembang.
http://isanandschan.blogspot.co.id/2018/04/perumusan-hasil-kegiatan-usaha-untuk.html