Minggu, 06 Mei 2018

Cara Memperbanyak Bibit Tanaman Hias

Teknik Memperbanyak bibit Tanaman Hias.Agar perbanyakan tanaman hias berjalan lancar, diperlukan peralatan dan arana penunjang yang memadau. Selain itu, alat dan sarana perbanyakan tanaman hias yang digunakan harus bersih dan steril.
Adapun alat dan sarana perbanyakan pada tanaman hias terbagi 3, yaitu alat dan sarana umum, alat khusus vegetatif dan generatif, serta alat dan sarana khusus jaringan.Sebenarnya Teknik memperbanyak bibit tanaman hias sangat mudah.
Tidak banyak peralatan dan sarana umum yang dibutuhkan dalam perbanyakan tanaman vegetatif maupun generatif. Kebutuhannya hanyalah suatu petak lahan terbuka, tempat yang memiliki naungan, dan beberapa peralatan perbanyakan sederhana.

Lahan Pembibitan
Umumnya peralatan perbanyakan tidak mahal harganya. Anda dapat mengkreasikan sendiri peralatannya. Alat-alat di dapur pun dapat dijadikan sebagai peralatan perbanyakan.
Tempat untuk pembibitan tidak memiliki persyaratan khusus. Lahan pembibitan tidak perlu yang bersifat subur atau memiliki kontur yang landai. Yang diperlukan adalah suatu lahan yang terbuka (menerima cahaya matahari secara penuh) dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Lahan yang tidak terbuka atau setengah terbuka dan sirkulasi udara yang buruk dapat mengakibatkan pertumbuhan tanaman yang kurang optimal.Teknik memperbanyak tanaman hias
Paranet

Untuk perbanyakan tanaman, paranet yang biasa digunakan adalah paranet dengan kerapatan 75-80%. Pada kerapatan tersebut, tanaman cukup mendapat sedikit cahaya untuk berfotosintesis, tetapi terhindar dari risiko kehilangan air yang terlalu banyak.Paranet merupakan jala plastik yang biasa digunakan untuk memberi naungan bagi tanaman. Paranet dapat mengurangi intensitas cahaya yang diterima tanaman dan juga untuk mengurangi suhu udara di sekitar tanaman. Paranet memiliki berbagai tingkat kerapatan.
Tanaman yang ditempatkan di bawah paranet biasanya merupakan tanaman yang baru mengalami stres atau memang secara budi daya membutuhkan intensitas cahaya yang rendah. Tanaman hasil perbanyakan atau tanaman yang baru di transplanting biasanya ditempatkan di ruangan teduh (paranet) hingga melewati masa stres atau tumbuh dengan baik dan memiliki perakaran yang cukup.
Tanaman yang secara budi daya membutuhkan intensitas cahaya yang rendah untuk pertumbuhannya, tetap dibiarkan di bawah naungan. Sementara itu, tanaman yang lain dipindahkan ke lapangan terbuka. Dengan demikian, ruangan kosong di bawah naungan bisa diisi kembali dengan tanaman hasil perbanyakan baru lainnya.
Sungkup
Ada kalanya tanaman membutuhkan induksi dari luar untuk dapat menginisiasi perakaran. Salah satu cara untuk membantu mempercepat proses pengakaran adalah dengan memberikan sungkup. Sungkup berguna untuk menjaga kelembapan di sekitar tanaman, untuk meningkatkan suhu disekitar tanaman.
Suhu lingkungan yang tinggi dapat mempercepat proses terbentuknya perakaran. Sungkup juga berfungsi untuk mencegah serangan hama dan penyakit pada grafting, okulasi dan setek. Pada industri pembibitan, pengguaan sungkup adalah hal yang mutlak karena meningkatkan persentase keberhasilan perbanyakan tanaman. Ada dua jenis penyungkupan individu dan penyungkupan komunal.
http://www.tanamanku.net/teknik-memperbanyak-bibit-tanaman-hias.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar