Senin, 30 April 2018

Tahapan Budidaya Tanaman Hias

TAHAPAN BUDIDAYA TANAMAN HIAS ADENIUM (KAMBOJA)


Hai... :)
disini saya akan membantu kalian dalam mepelajari tahapan budidaya tanaman hias adenium. Tahapan ini pernah saya praktekkan di sekolah saya. Sekarang saya ingin berbagi dengan kalian semoga ilmu ini bermanfaat :) berikut tahapan dalam budidaya tanaman hias Adenium atau sering disebut Kamboja.

        1.     PEMILIHAN LAHAN






Budidaya tanaman hias dapat dilakukan di dalam pot (polybag) atau dalam hamparan lahan. Persiapan lahan/media tanam dilakukan untuk menyediakan media tumbuh yang sesuai untuk setiap tanaman agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Kondisi tanah yang gembur sangat dibutuhkan untuk budidaya tanaman. Jika diperlukan, lahan tanam dapat diberi tambahan pupuk kandang. Kadang-kadang budidaya tanaman hias dilakukan di tempat yang dinaungi dengan paranet atau plastik.

         2.     PEMILIHAN BENIH/BIBIT


Persiapan benih/bibit merupakan hal yang penting dalam budidaya tanaman hias. Perbanyakan bahan tanaman hias dapat dilakukan melalui perbanyakan seksual dengan menggunakan biji atau bibit unggul setelah bibit unggul di dapat dilakukan persemaian. Persemaian benih juga dilakukan di bak lastik, tray, atau pot plastik. Media semai yang digunakan adalah tanah yang dicampur dengan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1 atau dua bagian tanah dan satu bagian pupuk kandang. Selama persemaian, media semai dijaga kelembabannya dengan melakukan penyiraman. Contoh : tanaman hias yang diperbanyak dengan benih adalah Anthurium dan Adenium.

Perbanyakan vegetatif
keuntungan perbanyakan vegetatif adalah dapat menghasilkan bibit yang seragam dengan jumlah banyak.
Perbanyakn vegetatif buatan pada tanaman hias dapat dilakukan melalui stek, perundukan, okulasi, dan penyambungan. 
Dibawah ini adalah contoh perbanyakan vegetatif buatan pada tanaman hias.
a.       STEK
Perbanyakan dengan menggunakan bagian akar, batang, dan daun. Contoh tanaman hias yang diperbanyak dengan stek adalah cocor bebek, begonia, sirih, mawar, puring.
b.      PERUNDUKAN
Perbanyakan dengan cara merundukkan bagian tanaman ke tanah sehingga menginduksi munculnya akar. Perundukan dapat dilakukan misalnya pada tanaman melati dan alamanda.
c.       PENYAMBUNGAN (GRAFTING)
Merupakan penggabungan dua tanaman yang berlainan sehingga tumbuh menjadi tanaman baru. Contoh tanaman hias yang diperbanyak dengan penyambungan adalah mawar dan adenium.


        3.     CARA PENANAMAN



Penanaman dilakukan jika lahan tanah sudah gembur. Jika terlalu kering, lahan dapat disiram terlebih dahulu. Penanaman sebaiknya dilakukan pada pagi hari atau sore hari. Jika diperbanyak dengan benih, benih dapat ditanam langsung atau disemai terlebih dahulu sehingga tumbuh menjadi bibit siap tanam. Bibit ditanam dalam lubang tanam dengan ukuran yang sesuai untuk setiap jenis tanaman hias.

           4.     PEMUPUKAN



Pemupukan adalah penambahan unsur hara untuk mencukupi kebutuhan tanaman. Pupuk dapat diberikan ke media atau disemprot langsung ke tanaman. Jenis pupuk yang digunakan bisa berupa pupuk organik atau anorganik.


         5.     PERLINDUNGAN DAN PEMELIHARAAN TANAMAN



Perlindungan dari hama dapat dilakukan dengan menggunakan pestisida atau secara manual dengan mencabut atau membuang tanaman yang terserang serta memungut hama pengganggu tanaman. Saat ini sudah banyak tersedia pestisida alami.
Sedangkan pemeliharaan tanaman dapat berupa:
a.       Penyulaman, yaitu menanam kembali tanaman yang mati, rusak atau pertumbuhannya tidak normal.
b.      Penyiraman, disesuaikan dengan kondisi tanaman. Penyiraman dapat dilakukan pada pagi atau sore hari. Jika cuaca panas, maka penyiraman dilakukan setiap hari.
c.       Pembumbunan, dilakukan untuk memperbaiki aerasi tanah (udara dalam tanah berganti dengan udara di atmosfer) serta menutup pangkal tanaman atau bagian tanaman yang berada di dalam tanah.
d.      Penyiangan, membersihkan gulma yang mengganggu pertumbuhan tanaman.


         6.     CARA PEMANENAN


Cara pemanenan yaitu disesuaikan dengan umur dan jenis tanaman. Pemanenannya pun  harus dilakukan dengan hati –hati agar kehilangan hasi dan penurunan kualitas hasil panen dapat dihindari. Pemanenan dapat dilakukan pada pagi atau sore hari.
http://adeniummynew.blogspot.co.id/2015/04/tahapan-budidaya-tanaman-hias-adenium.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar